SBMPTN tahun 2020 nanti, sepertinya ada perubahan. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan SBMPTN 2019 kemarin, Mas Menteri Nadiem Makarim masih mempertahankan penerapan sistem UTBK. Namun, setelah dievaluasi ada beberapa hal yang dirubah untuk pelaksanaan SBMPTN 2020 nanti. SBMPTN dan UTBK 2020 kapan ya? dan apa saja ya perubahannya? Kamu yang ingin masuk perguruan tinggi lewat jalur SBMPTN harus tahu. Baca selengkapnya di bawah ini!
Walaupun ada hal-hal yang berubah dalam pelaksaaan SBMPTN 2020 nanti. Namun, ada beberapa teknis yang masih tetap dipertahankan dalam pelaksaan SBMPTN 2020, yaitu sistem UTBK. Sistem seleksi UTBK sudah baik karena berpedoman pada efisiensi, transparan dan akuntabel. Sistem seleksi UTBK dianggap sudah baik dan patut dipertahankan.
Pelaksanaan SBMPTN 2019 tahun kemarin, sebenarnya sudah dilakukan dengan pertimbangan evaluasi tahun-tahun sebelumnya. Sepertinya, pelaksanaan SBMPTN terus dilakukan evaluasi untuk mencapai pelaksanaan yang efektif dan efisien.
Sebenarnya sudah beberapa kali perubahan sistem pelaksanaan SBMPTN tiap tahunnya. Nah, untuk tahun 2020 depan, SBMPTN juga mengalami beberapa perubahan dalam pelaksanaannya. Perubahan yang evaluasi untuk diterapkan tahun 2020 antara lain :
1. Selain Saintek dan Soshum, akan ditambah Kelompok Ujian Campuran
Jika SBMPTN 2019 kemarin, hanya ada dua kelompok ujian yaitu Saintek dan Soshum. Maka, SBMPTN 2020 nanti akan ditambah dengan kelompok ujian Campuran. Kelompok Ujian Campuran adalah penggabungan antara Saintek dan Soshum.
Sebenarnya Kelompok Ujian Campuran pernah dilaksanakan tahun-tahun yang lalu. Mungkin, karena jalur ini diangap bisa menjadi jembatan siswa yang ingin menyebrang ke jalur jurusan lain. Atau bisa dikatakan jurusan IPS ingin ke jurusan IPA dan sebaliknya.
Perubahannya, pada pelaksanaan SBMPTN 2019 hanya ada dua kelompok yaitu Saintek dan Soshum, yang ujiannya bisa dilakukan dengan ujian Saintek 1x, lalu Soshum 1x, atau ujian Saintek 2x, atau ujian Soshum 2x. Untuk SBMPTN tahun 2020 bisa dilakukan dengan memilih dari tiga kelompok ujian yaitu Santek, Soshum dan Campuran.
2. Hanya Sekali Saja Ujian
Berbeda dengan SBMPTN tahun 2019 yang boleh melakukan ujian UTBK maksimal 2 kali dengan tujuan nilai yang diujikan bisa maksimal. Di tahun 2020 nanti, Ujian UTBK hanya dilakukan sekali saja.
Jadi, para peserta yang mengikuti ujian harus benar-benar mempersiapkan sebaik mungkin. Tidak ada toleransi nilai yang jelek karena berbagai masalah eksternal dari peserta. Peserta hanya memilih kelompok ujian Saintek, Soshum atau Campuran saja.
3. Detail Kelompok Ujian Campuran
Kelompok Ujian Saintek dan Soshum berisi materi yang sama dengan tahun 2019. Sedangkan untuk kelompok ujian campuran berisi gabungan dari Santek dan Soshum. Berikut detail masing-masing kelompok :
- Kelompok ujian Saintek : TPS dan TKA Saintek
- Kelompok ujian Soshum : TPS dan TKA Soshum
- Kelompok ujian Campuran : TPS, TKA Saintek dan TKA Soshum
4. Membuat Akun LTMPT
Peserta UTBK tahun 2020 ini, diwajibkan untuk membuat akun di portal LTMPT sebelum ujian. Jadi harus diingat pentingnya membuat akun LTMPT tersebut. Pendaftaran akun melalui web portal.ltmpt.ac.id
SBMPTN tahun 2020 nanti, bagi peserta umum diharuskan membayar biaya sebesar Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Saintek dan Soshum. Sedangkan kelompok ujian Campuran diharuskan membayar sebesar Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah). Adapun bagi peserta yang dinyatakan lulus Bidikmisi/ KIP-K tidak perlu membayarnya.
SBMPTN tahun depan akan dilaksanakan 7 hari dengan 2 sesi setiap harinya. Berikut pelaksanaan SBMPTN 2020 :
(Sumber : LTMPT)
Jadi, persiapkan ujianmu dengan baik, berdo'a dan ikhtiar dengan latihan soal SBMPTN Saintek dan Soshum tahun sebelumnya.
Semoga sukses.
Post a Comment