Iklan Header

    Berikut pembahasan dari latihan soal ulangan harian Bab 3 kelas 10 mata pelajaran sejarah indonesia tentang bukti akulturasi kebudayaan hindu-buddha di indonesia. Monggo dipelajari.

    Soal berbentuk pilihan ganda. Silahkan memilih salah satu dari pilihan jawaban soal antara a, b, c, d, atau e. Usahakanlah kerjakan sesuai kemampuanmu terlebih dahulu. Baru kemudian lihatlah pembahasan dari latihan soal ini di akhir postingan. Langsung saja, monggo dipelajari.

    borobudur-temple-magelang

    1. Jawaban : C

    Pembahasan :
    Kerajaan Sriwijaya terletak di daerah yang sangat strategis, yaitu di tepi selat Malaka. Hal itu sangat mendukung bagi perkembangan perdagangan di Kerajaan Sriwijaya. Bahkan sriwijaya disebut sebagai negara pertama indonesia yang menguasai selat malaka sebagai pintu gerbang perdagangan dunia. Saking strategisnya selat malaka, maka banyak kerajaan dan bangsa asing yang ingin menguasainya, bahkan malaka jatuh ke tangan portugis pada tahun 1511 dibawah pimpinan Alfonso de Alburqueque.

    2. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Puncak kejayaan maritim Nusantara terjadi pada masa Kerajaan Majapahit (1293-1478) di bawah pimpinan Raden Wijaya dan Hayam Wuruk yang didampingi Patih Gajah Mada. Kerajaan majapahit terletak di wilayah yang hari ini menjadi kota Mojokerto dan Jombang.

    3. Jawaban : C

    Pembahasan :
    Kejayaan bahari Sriwijaya terekam di relief Candi Borobudur (borobudur tample magelang), yaitu menggambarkan kapal kayu bercadik ganda dan bertiang layar yang melayari lautan Nusantara sekitar abad ke-8 Masehi.

    4. Jawaban : E

    Pembahasan :
    Pada Candi Borobudur (borobudur magelang) terdapat patung dan juga relief Buddha Sidharta Gautama.

    5. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Di dunia perdagangan, Sriwijaya menjadi pengendali jalur perdagangan antara India dan Tiongkok yaitu dengan penguasaan atas Selat Malaka dan Selat Sunda.

    6. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Peradaban Hindu mudah diterima masyarakat Indonesia karena adanya persamaan antara peradaban Hindu dan peradaban Indonesia, yaitu sama-sama percaya terhadap kekuatan gaib.

    7. Jawaban : B

    Pembahasan :
    Akulturasi budaya adalah suatu proses yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.

    8. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Perpaduan unsur Hindu-Buddha pada masa kerajaan Mataram terlibat pada pembangunan candi-candi Buddha dan Hindu secara berdekatan.

    9. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Pada Candi Roro Jonggrang terdapat relief cerita Ramayana dan Kresnayana.

    10. Jawaban : B

    Pembahasan :
    Candi Borobudur yang berbentuk stupa dibangun oleh raja Samaratungga.

    11. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di bidang seni arsitektur, yaitu berdirinya candi-candi seperti Candi Prambanan, Candi Mendut, Candi Panataran, dan lainnya.

    12. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Candi pada mulanya didirikan sebagai tempat pendermaan raja terhadap dewa yang disembahnya.

    13. Jawaban : C

    Pembahasan :
    Bangunan candi di Indonesia yang bercorak Hindu, antara lain Candi Prambanan, Candi Sambisari, Candi Ratu Baka, Candi Gedong Sanga, Candi Sukuh, Candi Dieng, Candi Jago, Candi Singasari, Candi Kidal, Candi Panataran, Candi Surawana dan Gapura Bajang.

    14. Jawaban : B

    Pembahasan :
    Sudra merupakan golongan pembantu/ pelayan yang membantu golongan Brahmana, ksatria dan waisya.

    15. Jawaban : B

    Pembahasan :
    Arca Ken Dedes diwujudkan sebagai Dewi Prajnaparamitha.

    16. Jawaban : E

    Pembahasan :
    Candi Borobudur merupakan bukti tingginya teknologi bangunan pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha. Candi Borobudur dibangun pada masa pemerintahan Raja Samaratungga (anak Rakai Pangkaran). Penjelasan lebih rinci di Kerajaan Mataram Kuno.

    17. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Prasasti Kedukan Bukit (605 S/ 683 M) di Pelembang. Isinya Dapunta Hyang mengadakan perjalanan selama delapan hari dengan membawa 20.000 pasukan dan berhasil menguasai beberapa daerah. Dengan kemenangan itu Sriwijaya menjadi makmur.

    18. Jawaban : E

    Pembahasan :
    Pada dasarnya Candi Borobudur adalah bangunan Indonesia asli yang berupa punden berundak.

    19. Jawaban : C

    Pembahasan :
    Salah satu bukti bahwa bangsa Indonesia telah mendapat pengaruh budaya Hindu-Buddha adalah bidang pemerintahan, adanya pemerintahan berbentuk kerajaan.

    20. Jawaban : D

    Pembahasan :
    Nama candi yang terdapat di kompleks Candi Dieng semuanya diambil dari dunia pewayangan, seperti Puntadewa, Bima, Arjuna, Gatotkaca, Semar, Sembadra, dan Srikandi. Candi Dieng dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, diantaranya Candi kelompok utara yaitu Parikesit dan Dwarawati; Candi kelompok tengah yaitu Arjuna, Srikandi, Puntadewa, Sembadra, dan Semar. Kelompok candi ini disebut kelompok Candi Pandawa; Candi kelompok barat yaitu Setyaki, Antareja, Petruk, Gareng, Sadewa, dan Gatotkaca; Candi kelompok timur yaitu Abiyasa dan Pandu; dan Candi kelompok selatan yaitu Bima.

    21. Jawaban : B

    Pembahasan :
    Masuknya kebudayaan India menjadikan bangsa Indonesia mulai mengenal tulisan dengan huruf Pallawa.

    22. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Candi-candi Buddha yang berasa dari masa Sriwijaya di Sumatra antara lain Candi Muaro Jambi, Candi Muara Takus, dan Biaro Bahai. Akan tetapi tidak seperti candi periode Jawa Tengah yang terbuat dari batu andesit, candi di Sumatra terbuat dari bata merah.

    23. Jawaban : D

    Pembahasan :
    Fosil merupakan peninggalan masa purba (prasejarah).

    24. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Bentuk akulturasi kebudayaan Indonesia-Hindu dalam bidang seni sastra terlihat pada munculnya tokoh Punakawan dalam kisah Mahabarata.

    25. Jawaban : C

    Pembahasan :
    Di Indonesia, stupa ini ternyata adalah bagian dari candi Buddha, yang dari punden berundak-undak menjulang ke atas, dan ditempatkan di tempat yang tertinggi. Stupa di kebudayaan lokal merupakan lambang dari cakra, berpusat pada nirwana tempat para dewa. Stupa yang dapat kita temukan ada di Candi Borobudur dan Candi Mendut, Candi Borobudur, stupa tersebut bergaya atau berarsitektur Dasabhumi.


    Kembali ke Soal Next : PTS Semeter 2

    Post a Comment