Kelas 11 Mapel Sejarah Indonesia - PEMBAHASAN Bab 6

PEMBAHASAN

AFNEI dipimpin oleh seorang Letnan Jenderal Sir Philip Christison.

2. Jawaban : A

Pembahasan :

Setelah Perang Dunia II, terjadi perundingan Belanda dengan Inggris di London yang menghasilkan Civil Affairs Agreement. Isinya tentang pengaturan penyerahan kembal Indonesia dari pihak Inggris kepada Belanda, khusus yang menyangkut daerah Sumatra, sebagai daerah yang berada di bawah pengawasan SEAC (South East Asia Command). Di dalam perundingan itu dijelaskan langkah-langkah yang ditempuh, yaitu tentara Sekutu akan mengadakan operasi militer untuk memulihkan keamanan dan ketertiban. Kemudian, setelah keadaan normal, pejabat-pejabat NICA akan mengambil alih tanggung jawab koloni itu dari pihak Inggris yang mewakili Sekutu.

3. Jawaban : A

Pembahasan :

Menetapkan tiga mata uang sekaligus, yaitu mata uang De Javasche Bank, Hindia Belanda, dan mata uang Jepang bukan menjadi upaya perbaikan ekonomi, melainkan penyebab terpuruknya perekonomian Indonesia pasca kemerdekaan Indonesia.

4. Jawaban : E

Pembahasan :

Pasukan AFNEI bertugas mengamankan Pulau Jawa dan Sumatra. Sedangkan wilayah Indonesia Timur, SEAC meminta kepada pasukan Australia dibantu oleh Belanda untuk mengambil alih di Indonesia Timur, kecuali Bali dan Lombok.

5. Jawaban : A

Pembahasan :

Dengan dikeluarkannya Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945 oleh Presiden Seokarno, maka sistem pemerintahan di Indonesia menjadi parlementer. Kabinet parlementer yang pertama kali terbentuk dipimpin oleh Sutam Sjahrir.

Pembahasan :

Berdasarkan Majalah Pantja Jaya edisi tanggal 15 Januari 1946 melaporkan bahwa sampai akhir Desember 1945, korban Indonesia yang meninggal sejak kedatangan Sekutu di Jakarta sebanyak 8.000 jiwa. Keamanan yang tidak terjamin inilah yang menyebabkan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta mempunyai gagasan untuk memindahkan ibu kota Indonesia ke Yogyakarta.

Pembahasan :

Latarbelakang terjadinya pertempuran Palagan Ambarawa adalah pembebasan tawanan perang tanpa adanya persetujuan.

8. Jawaban : C

Pembahasan :

Agresi Militer Belanda II terjadi pada tanggal 19 Desember 1948. Serangan besar-besaran yang dilakukan Belanda tidak membuat ekonomi Indonesia semakin membaik melainkan semakin bertambah buruk pasca kemerdekaan.

9. Jawaban : C

Pembahasan :

Insiden bendera di Hotel Yamato yang melibatkan pemuda Surabaya dan Sekutu menyebabkan terjadinya pertempuran Surabaya.

10. Jawaban : B

Pembahasan :

Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta dilakukan untuk merebut kembali ibu Kota Yogyakarta, walaupun hanya beberapa jam saja. Hal tersebut bertujuan untuk memberitahukan kepada Belanda dan dunia bahwa Indonesia masiih mempunyai kekuatan melawan.

Pembahasan :

Belanda melanggar hasil perundingan Linggarjati yang secara resmi ditandatangani pada tanggal 25 Maret 1947 di Istana Bijswijk (Istana Merdeka) Jakarta dengan melakukan Agresi Militer 1.

12. Jawaban : D

Pembahasan :

Perundingan Renville dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 1948. Perundingan ini dihadiri oleh delegasi Indonesia dipimpin Perdana Menteri Amir Sjarifuddin sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh R. Abdulkadir Wijoyoatmojo.

13. Jawaban : B

Pembahasan :

Salah satu hasil KMB 23 Agustus 1949 di Den Haag ialah penyelesaian soal Irian Barat ditangguhkan sampai tahun berikutnya sesudah pengakuan kedaulatan.

14. Jawaban : D

Pembahasan :

Persetujuan Renville dianggap merugikan Indonesia karena Belanda masih memegang kedaulatan atas wilayah Indonesia.

15. Jawaban : D

Pembahasan :

Hasil KMB yang dilangsungkan di Den Haag 1949 antara lain :

• RIS diakui sebagai negara merdeka dan berdaulat,
• Masalah Irian Barat akan diselesaikan setahun kemudian,
• Akan dibentuk Uni Indonesia Belana, serta
• RIS akan mengembalika hak milik Belanda di Indonesia.

16. Jawaban : C

Pembahasan :

Konferensi Meja Bundar dilaksanakan tanggal 23 Agustus 1849 di Den Haag. Pihak Indonesia diwakili oleh Drs. Moh. Hatta, BFO dipimpin oleh Sultan Hamid II, Belanda diakui Mr. van Maarseveen, dan UNCI oleh Chritchley sebagai peninjau. Pada tanggal 27 Desember 1949, pemerintah Belanda mengakui kedaulatan Indonesia. Peristiwa tersebut terjadi pada masa Kabinet Hatta.

 17. Jawaban : D

Pembahasan :

Pada tanggal 10 November 1946 diadakan Perundingan Linggarjati yang salah satu hasilnya adalah Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia meliputi Jawa, Madura, dan Sumatra.

18. Jawaban : D

Pembahasan :

Tokoh yang memerintahkan untuk membumihanguskan Kota Bandung, Jawa Barat adalah Letkol A.H. Nasution. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Bandung Lautan Api.

19. Jawaban : A

Pembahasan :

Salah satu upaya Belanda untuk menguasai kembali Indonesia adalah dengan cara melakukan blokade ekonomi terhadap Indonesia.

Pembahasan :

Perjanjian Bongaya adalah bentuk perjanjian yang dilakukan sebelum adanya proklamasi kemerdekaan RI.

Pembahasan :

Sebuah insiden terjadi di hotel Jalan Bali, Medan pada tanggal 13 Oktober 1945. Saat itu, seorang penghuni hotel (pasukan NICA) merampas dan menginjak-injak lencana Merah Putih yang dipakai pemuda Indonesia. Hal ini mengundang kemarahan para pemuda dan terjadilah peristiwa pertempuran Medan Area.

22. Jawaban : B

Pembahasan :

Louis Mountbatten membentuk pasukan komando khusus yang disebut AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indiers) di bawah pimpinan Letnan Jenderal Sir Philip Christison.

23. Jawaban : A

Pembahasan :

Tujuan diadakannya Konferensi Inter-Indonesia adalah menyatukan pendapat antara RI dan BFO untuk menghadapi Belanda dalam KMB.

24. Jawaban : E

Pembahasan :

Persitiwa Perang Puputan Margarana di Bali dikarenakan Rasa amarah I Gusti Ngurah Rai kepada Belanda karena Belanda telah memporak-porandakan pasukannya.

25. Jawaban : E

Sejak tanggal 27 Desember 1949, Belanda resmi mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.

Demikian latihan soal kelas 11 semester 2 buat kamu. Kamu bisa mempelajari soal soal latihan lain di website ini. Selain sebagai latihan soal to, kamu juga bisa mempelajari materi yang ada di website rumpunips ini.