Kelangkaan ekonomi timbul akibat dari adanya kebutuhan dan keinginan manusia untuk memenuhi kelangsungan hidupnya. Kebutuhan berbeda dengan keinginan. Kebutuhan merupakan sesuatu yang harus dipenuhi, sedangkan keinginan belum tentu harus dipenuhi dan tidak harus dimiliki.
Pada dasarnya kebutuhan manusia berkaitan dengan kelangsungan hidup dan kepuasan yang diinginkan. Kelangsungan hidup manusia merupakan suatu proses yang berkesinambungan dan beragamnya kepuasan yang diinginkan manusia menjadikan kebutuhan manusia menjadi tidak terbatas. Oleh karena itu, kebutuhan merupakan tuntutan dalam diri manusia yang harus dipenuhi demi kelangsungan hidupnya.
Jadi, kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi maka akan memengaruhi kehidupan.
Dengan demikian, jika kebutuhan manusia terpenuhi, maka manusia akan hidup dengan sejahtera. Namun, jika kebutuhan itu tidak terpenuhi dapat menyebabkan kelangsungan hidup manusia menjadi terganggu.
Berbeda halnya dengan keinginan, jika keinginan tidak terpenuhi maka tidak akan mengganggu kelangsungan hidup manusia. Misalkan saja, seseorang yang sudah memiliki rumah layak huni, namun ia menginginkan agar rumahnya menjadi bak istana. Jika rumah istana tersebut terwujud, maka kebutuhan akan tempat tinggal untuk berteduh tidak akan terganggu.
Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan tidak sedikit, sehingga mengakibatkan terjadinya kelangkaan. Banyaknya kebutuhan manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor. Adapun faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia, sebagai berikut :
- Jenis Kelamin
- Perbedaan jenis kelamin dan umur pasti akan mempengaruhi perbedaan jenis dan jumlah kebutuhan. Jenis kelamin akan berpengaruh pula pada variasi dan jenis kebutuhan.
- Tingkat Pendidikan
- Seseorang yang mengutamakan pendidikan akan berpengaruh pada kebutuhannya. Misal, kebutuhan anak SD tentu berbeda dengan kebutuhan Mahasiswa
- Lingkungan Tempat Tinggal
- Orang yang hidup di daerah pegunungan akan berbeda kebutuhannya dengan orang yang hidup di daerah pesisir pantai
- Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Munculnya produk baru dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan mempengaruhi orang untuk memiliki, sehingga muncuk kebutuhan terhadap produk tersebut.
- Tingkat Pendapatan
- Semakin besar pendapatan seseorang, maka semakin besar pula kebutuhan karena mereka memiliki sarana untuk memenuhi kebutuhannya. Begitupun sebaliknya, semakin kecil pendapatan seseorang maka akan sulit memenuhi kebutuhannya.
- Status Sosial
- Semakin tinggi kedudukan (status sosial) seseorang di masyarakat, maka semakin beragam dan bertambah kebutuhannya.
- Perbedaan Selera
- Selera seseorang akan memengaruhi orang tersebut akan pemenuhan kebutuhannya. Semakin tinggi selera seseorang akan membutuhkan biaya yang mahal dari pada seseorang yang memiliki selere yang sederhana.
Jenis dan Macam Kebutuhan :
Untuk mengetahui lebih jelas tentang kebutuhan manusia sebaiknya kita perlu mengetahui macam-macam kebutuhan. Adapum macam-macam kebutuhan, sebagai berikut :
1. Jenis Kebutuhan Menurut Intensitasnya
Kebutuhan ini dibedakan menurut tingkatan kegunaannya. Kebutuhan yang harus dipenuhi adalah yang paling penting terlebih dahulu. Adapun jenis kebutuhan berdasarkan intensitas (tingkatan), sebagai berikut :
- Kebutuhan Primer
- Kebutuhan Sekunder
- Kebutuhan Tersier
Primer berasal dari bahasa latin, yaitu primus yang berarti pertama. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi dan tidak dapat ditunda untuk kelangsungan hidup manusia. Apabila kebutuhan primer ini tidak terpenuhi, maka manusia akan sulit untuk melangsungkan kehidupan dan mewujudkan jati diri sesuai kodratnya. Kebutuhan primer meliputi pangan, sandang, dan papan.
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang sifatnya melengkapi kebutuhan primer dan kebutuhan ini baru terpenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contoh kebutuhan sekunder yaitu Hendra di rumah sudah memiliki televisi, lemari es, dan motor, berarti Hendra sudah memenuhi kebutuhan sekunder.
Kata tersier berasal dari kata tertius yang artinya ketiga. Kebutuhan tersier atau kebutuhan barang mewah adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Pada umumnya, kebutuhan tersier ini disebut kebutuhan mewah karena pemenuhan kebutuhannya tertuju pada barang-barang mewah yang hanya dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi. Contoh perhiasan, berlian, rumah mewah, dan mobil mewah. Apabil seseorang dapat memenuhi kebutuhan tersiernya, maka dapat meningkatkan status sosial di masyarakat.
2. Jenis Kebutuhan Menurut Waktu Pemenuhan
Tidak semua kebutuhan manusia muncul pada waktu yang bersamaan. Berdasarkan waktunya, kebutuhan ada yang harus dipenuhi saat ini juga, namun ada juga yang dapat dipenuhi di waktu lain. Kebutuhan manusia jika dilihat dari waktu pemenuhannya, maka dapat dibedakan menjadi dua, antara lain :
- Kebutuhan Sekarang
- Kebutuhan Mendatang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi saat itu juga dan tidak dapat ditunda-tunda lagi agar manusia tidak mendapat kesulitan. Jika kebutuhan sekarang tidak dipenuhi saat itu juga, maka dapat berakibat buruk bagi orang yang membutuhkan. Contoh kebutuhan sekarang yaitu : Bu Rini sakit pusing, ia membutuhkan obat untuk mengatasinya, obat bagi Ibu Rini termasuk kebutuhan sekarang .
Kebutuhan masa yang akan datang adalah kebutuhan manusia yang pemenuhannya dapat ditangguhkan pada masa yang akan datang. Berbeda halnya dengan kebutuhan sekarang, dimana pemenuhan untuk kebutuhan mendatang dapat ditunda. Namun, pemenuhannya harus tetap dipersiapkan dari sekarang. Contoh kebutuhan mendatang seperti, kebutuhan mantol saat musim hujan, biaya pendidikan, biaya haji, dll.
3. Jenis Kebutuhan Menurut Subjek yang Membutuhkan
Kebutuhan dapat dibedakan berdasarkan subjeknya. Subjek yang dimaksud adalah perorangan (individu) dan juga sosial (masyarakat). Dimana berdasarkan subjek yang membutuhkannya, maka kebutuhan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan sosial.
- Kebutuhan Individu
- Kebutuhan Sosial
Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan kepuasan pribadi (perorangan). Kebutuhan ini berhubungan dengan selera dan pilihan yang menyebabkan kebutuhan setiap orang berbeda dengan orang yang lain. Contoh, sebagai seorang pelajar maka kebutuhannya meliputi seragam, sepatu, buku, dll. Berbeda dengan seorang petani, maka kebutuhannya seperti cangkul, sabit, topi caping, dll.
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang pemanfaatannya untuk kepentingan masyarakat secara bersama (kolektif). Kebutuhan ini berkaitan dengan masyarakay secara bersama. Contohnya seperti jembatan, jalan raya, masjid, sekolah, rumah sakit, dll.
4. Jenis Kebutuhan Menurut Sifatnya
Manusia memiliki dua kebutuhan berdasarkan sifatnya yang harus dipenuhi. Kebutuhan tersebut antara lain kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
- Kebutuhan Jasmani
- Kebutuhan Rohani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang secara alami dirasakan oleh fisik atau jasmani manusia. Kebutuhan jasmani, misalnya kebutuhan akan makan, pakaian, olahraga, rumah, dll.
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang sifatnya memperoleh kepuasan rohani atau untuk kepentingan jiwa manusia. Kebutuhan ini tidak tampak secara nyata. Hanya orang yang bersangkutan yang merasakan secara langsung. Jika kebutuhan rohani terpenuhi, maka manusia merasa secara batiniah terpuasakan. Contohnya seperti menjalankan ibadah, mendapat kasih sayang, hiburan, rekreasi, dll.
Latihan Soal dan Pembahasannya
- Jelaskan yang dimaksud dengan kebutuhan primer!
- Apakah yang dimaksud dengan kebutuhan sekarang?
Jawab : Kebutuhan primer adalah kebutuhan pertama yang harus dipenuhi dan tidak dapat ditunda untuk kelangsungan hidup manusia.
Jawab : Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini juga dan tidak dapat ditunda-tunda lagi agar manusia tidak mendapat kesulitan.
Alat Pemenuh Kebutuhan--->
Post a Comment