Pada pembahasan sebelumnya kita sudah mengenal apa itu kegiatan produksi dan kegiatan distribusi. Kali ini kita akan membahas mengenai kegiatan konsumi.
Kegiatan konsumsi tidak akan bisa dilakukan jika produksi tidak dilakuakn atau produsen tidak menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, dan distributor tidak menyampaikan barang produksi kepada konsumen. Ketiga kegiatan ekonomi tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Orang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.
Konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang dan jasa untuk memeperoleh kepuasan yang sebasar-besarnya.
Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen melakukan kegiatan konsumsi. Kegiatan konsumsi dilakukan dengan berbagai tujuan. Namun demikian, dalam melakukan kegiatan konsumsi juga harus diperhatikan beberapa hal. Berikut akan dijelaskan mengenai faktor, tujuan, dan hal yang harus diperhatikan dalam melakukan konsumsi.
Faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Konsumsi
Besar kecilnya kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh konsumen dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Faktor Internal
Ada beberapa faktor internal yang mempengaruhi pola konsumsi seseorang, diantaranya adalah:
- Pendapatan: Pendapatan seseorang memiliki pengaruh besar terhadap pola konsumsi. Orang yang memiliki pendapatan tinggi cenderung memiliki pola konsumsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang memiliki pendapatan rendah.
- Tingkat pendidikan: Tingkat pendidikan seseorang juga mempengaruhi pola konsumsinya. Orang yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi cenderung memiliki pola konsumsi yang lebih baik dan lebih cerdas dibandingkan dengan orang yang memiliki tingkat pendidikan rendah.
- Usia: Usia juga mempengaruhi pola konsumsi seseorang. Orang yang lebih tua cenderung memiliki pola konsumsi yang berbeda dibandingkan dengan orang yang lebih muda.
- Jenis kelamin: Jenis kelamin juga mempengaruhi pola konsumsi seseorang. Pria dan wanita memiliki pola konsumsi yang berbeda-beda.
Faktor Eksternal
Berikut adalah beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pola konsumsi seseorang:
- Budaya dan tradisi: Budaya dan tradisi seseorang juga mempengaruhi pola konsumsinya. Orang yang memiliki budaya dan tradisi yang berbeda akan memiliki pola konsumsi yang berbeda pula.
- Status sosial ekonomi: Status sosial ekonomi seseorang juga mempengaruhi pola konsumsinya. Orang yang memiliki status sosial ekonomi yang tinggi cenderung memiliki pola konsumsi yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang memiliki status sosial ekonomi rendah.
- Iklan dan promosi: Iklan dan promosi dapat mempengaruhi pola konsumsi seseorang dengan mempromosikan produk-produk tertentu dan memberikan informasi tentang produk tersebut.
- Harga: Harga produk mempengaruhi pola konsumsi seseorang. Jika harga suatu produk terlalu tinggi, maka seseorang mungkin akan memilih untuk tidak membeli produk tersebut.
- Tingkat inflasi: Tingkat inflasi mempengaruhi pola konsumsi seseorang karena meningkatnya harga-harga produk dapat membuat orang membatasi pembelian produk-produk yang tidak penting.
- Kebijakan pemerintah: Kebijakan pemerintah, seperti pajak, subsidi, dan peraturan perdagangan, dapat mempengaruhi pola konsumsi seseorang.
- Tingkat pengangguran: Tingkat pengangguran mempengaruhi pola konsumsi seseorang karena orang yang tidak memiliki pekerjaan mungkin tidak memiliki sumber pendapatan yang stabil untuk membeli barang dan jasa.
- Tingkat kesejahteraan masyarakat: Tingkat kesejahteraan masyarakat mempengaruhi pola konsumsi seseorang karena orang yang memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi cenderung memiliki pola konsumsi yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang memiliki tingkat kesejahteraan rendah.
Tujuan Konsumsi
Konsumsi yang dilakukan oleh para konsumen memiliki berbagai tujuan. Adapun tujuan dari kegiatan konsumsi, sebagai berikut :
- Mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa secara bertahap.
- Menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang sekaligus.
- Memuaskan kebutuhan jasmani dan rohani.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Konsumsi
Berbagai kegiatan konsumsi yang umumnya terjadi dalam rumah tangga dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan umum yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu :
- Menetapkan pemenuhan kebutuhan pokok, kemudian memenuhi kebutuhan lain yang sifatnya melengkapi kebutuhan pokok.
- Menyesuaikan besarnya pengeluaran dengan besarnya pendapatan.
- Menghindari hidup boros atau membeli barang di luar rencana.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka konsumen akan terhindar dari sikap konsumtif. Adapun perilaku konsumtif adalah perilaku atau gaya hidup yang suka membelanjakan uang tanpa pertimbangan yang matang. Terhindarnya konsumen dari sikap konsumtif dapat meminimalkan pengeluarannya dan dapat memenuhi semua kebutuhan konsumsinya.
Latihan Soal dan Pembahasannya
Sebutkan tujuan dari kegiatan konsumsi!
Jawaban : Tujuan kegiatan konsumsi antara lain : mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa secara bertahap, menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang sekaligus, dan memuaskan kebutuhan jasmani dan rohani.
Pelaku Kegiatan Ekonomi--->
Post a Comment