Pengertian dan Tujuan Motif Ekonomi

Seseorang melakukan tindakan ekonomi pasti memiliki keinginan yang didorong oleh hal-hal tertentu. Mengapa ayah bekerja keras? Mengapa Ibu harus ikut bekerja mencari nafkah? Mengapa seorang anak SD kerja sampingan menjual koran? dll.

Semua orang yang membutuhkan akan ada dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi. Keinginan, entah sadar maupun tidak sadar, yang mendorong seseorang melakukan kegiatan tertentu itulah yang disebut dengan motif.

Jadi, motif ekonomi adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi.

Jenis Motif Ekonomi

Manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhannya. Dimana untuk memenuhi kebutuhannya, maka manusia juga memiliki motif. Adapun motif manusia untuk memenuhi kebutuhannya dibedakan menjadi dua, sebagai berikut :

1. Motif Instrinsik

Motif intrinsik adalah keinginan memperoleh barang atau jasa karena didorong oleh kesadarannya sendiri. Misalnya, orang makan karena merasa lapar dan orang minum karena merasa haus.



2. Motif Ekstrinsik

Motif ekstrinsik adalah keinginan memperoleh barang dan jasa karena adanya pengaruh dari pihak luar. Misalnya, Galih membeli handphone karena teman-temannya banyak yang menggunakan handphone.

Tujuan Motif Ekonomi

Berikut beberapa motif ekonomi yang berhubungan dengan tujuan manusia dalam melakukan kegiatan ekonominya :

• Motif untuk Memenuhi Kebutuhan

Motif paling penting yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah ingin memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Setiap aktivitas yang dilakukan manusia dengan harapan dapat memperoleh penghasilan. Penghasilan itulah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan.



• Motif untuk Memperoleh Kekuasaan

Manusia terkadang tidak puas dengan apa yang sudah dia dapatkan. Sehingga, memicu untuk terus melakukan tindakan ekonomi. Motif untuk mendapatkan kekuasaan dalam bidang ekonomi umumnya dimiliki oleh pedagang besar.




Misalnya, para pedagang besar ingin memperoleh kekuasaan di bidang ekonomi, maka barang dan jasa yang dimiliki diusahakan untuk lebih laku terjual dan lebih disukai konsumen, serta mampu menguasai pasar. Jadi, seseorang untuk mendapatkan kekuasaan ekonomi harus menguasai lapangan-lapangan perekonomian, dan memperluas usahanya sampai ke beberapa daerah.



• Motif untuk Mendapatkan Penghargaan

Penghargaan yang dimaksud bukan sekedar mendapat pujian atau piagam, tetapi juga ingin mendapatkan kedudukan (status) sosial yang lebih tinggi di masyarakat. Penghargaan diperoleh apabila ada usaha yang rajin dan istiqomah untuk memperolehnya.




Misalnya, seorang manajer tetap melakukan kegiatan ekonomi dengan kerja keras meskipun kemakmuran sudah diperolehnya. Hal tersebut dilakukan supaya dia tampil sebagai manajer yang hebat dan disegani.



• Motif Bebuat Sosial

Rasa kemanusiaan selalu ada pada setiap orang. Selain ingin memenuhi kebutuhan, manusia juga memiliki keinginan untuk menolong orang lain atau ingin membantu sesama manusia. Selain menjadi makhluk ekonomi, manusia juga merupakan makhluk sosial. Sehingga dalam melakukan tindakan ekonomi juga bisa didasari oleh motif sosial.




Motif sosial mendorong seseorang untuk berbuat kebaikan kepada sesama manusia. Motif sosial perlu dikembangkan dan disosialisasikan karena kegiatan yang dilakukan sangat membantu kehidupan masyarakt yang membutuhkan.




Misalnya, menyantuni anak yatim piatu, menyumbangkan barang, uang, dan tenaga kepada korban bencana alam, menyisihkan sebagian tabungan untuk membantu sesama teman yang tidak bersekolah.

Latihan Soal dan Pembahasannya

Sebutkan motif ekonomi yang dimiliki manusia dalam melakukan tindakan ekonomi!

Jawaban : Motif seseorang dalam melakukan tindakan ekonomi antara lain : motif untuk memenuhi kebutuhan, untuk memperoleh kekuasaan, untuk mendapatkan penghargaan, dan atau untuk berbuat sosial (bantuan).