Penawaran dalam Ekonomi

Permintaan selalu beriringan dengan adanya penawaran. Adanya permintaan dari konsumen akan barang dan jasa, maka akan muncul juga penawaran dari produsen atas barang atau jasa yang dihasilkannya. Berikut penjelasan mengenai penawaran.

Pengertian Penawaran

Permintaan barang dan jasa dari konsumen akan memunculkan penawaran dari produsen. Penawaran ini biasanya dilakukan oleh pedagang atau produsen sebagai penghasil barang. Produsen berusaha memproduksi berbagai jenis barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Semua barang dan jasa yang dihasilkan tersebut kemudian ditawarkan ke konsumen.

Tinggi rendahnya jumlah barang yang ditawarkan tergantung dari harga barang. Apabila harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan cenderung bertambah, dan begitupun sebaliknya. Jika harga barang turun maka jumlah barang yang ditawarkan cenderung berkurang.

Dalam ilmu ekonomi, penawaran (supply) adalah sejumlah barang atau jasa yang akan dijual (ditawarkan) oleh produsen pada waktu tertentu dengan berbagai tingkat harga.

Jadi, untuk memahami dan membedakan antara permintaan dengan penawaran dengan cara memposisikan diri kita. Untuk memahami permintaan kita memposisikan sebagai pembeli atau konsumen. Sedangkan, untuk memahami penawaran kita memposisikan diri kita sebagai penjual/ distributor atau produsen.

Jenis Penawaran

Penawaran dalam kegiatan ekonomi juga terdiri atas berbagai jenis. Selian itu, penawaran yang terjadi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut penjelasan mengenai jenis penawaran :

Berdasarkan dari jumlah yang ditawarkan, maka penawaran dalam perekonomian dibedakan menjadi dua, sebagai berikut :

1. Penawaran Individu

Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual.



2. Penawaran Kolektif

Penawaran kolektif (penawaran pasar) adalah keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran pasar merupakan jumlah keseluruhan dari penawaran perorangan.

Faktor yang Mempengaruhi Penawaran

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dalam perekonomian terdiri atas beberapa hal, diantaranya :

1. Biaya Produksi

Semua biaya yang dikeluarkan oleh produsen untuk pengadaan barang dan jasa disebut biaya produksi. Besar kecilnya biaya produksi berpengaruh terhadap banyak sedikitnya barang dan jasa yang ditawarkan.




Pada umumnya, produsen akan mengurangi kegiatan produksi yang menelan biaya besar, sehingga barang yang dihasilkannya pun terbatas. Akibatnya, jumlah barang/ jasa yang ditawarkan berkurang. Sebaliknya, jika biaya produksinya rendah, produsen akan menghasilkan barang dalam jumlah besar, sehingga penawaran pun bertambah.



2. Kemajuan Teknologi atau Adanya Teknologi Baru

Teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang akan mempengaruhi jumlah dan kualitas barang hasil produksi. Semakin tinggai teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang, maka kualitas dan jumlah barang hasil produksi bertambah dan ini berpengaruh pada naiknya jumlah penawaran.



3. Perkiraan harga di masa depan

Perkiraan harga di masa datang sangat mempengaruhi besar kecilnya jumlah penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.



4. Pajak

Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika nilai suatu barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.



5. Laba yang Diinginkan

Dengan harapan memperoleh keuntungan atau laba yang banyak maka produsen berlomba untuk meningkatkan produksinya, serta memperluas dan mengembangkan usahanya guna memperoleh keuntungan yang besar. Untuk itu, penawaran yang dilakukan oleh produsen akan semakin meningkat.



6. Harga Barang Pengganti

Jika harga barang pengganti meningkat, maka penjual akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah. Contohnya, harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh lebih rendah, maka penjual lebih banyak menjual teh.

Hukum Penawaran

Dalam penawaran juga berlaku hukum penawaran. Hukum penawaran juga menunjukkan hubungan antara harga dan tingkat penawaran yang akan digambarkan dalam kurva penawaran. Jumlah penawaran tidaklah selalu sama, terkadang bertabang namun tidak jarang pula jumlahnya berkurang.

Hukum penawaran menjelaskan tentang adanya hubungan positif antara tingkat harga dan

jumlah barang yang ditawarkan.

Hukum Penawaran berbunyi "Jika tiingkat harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan bertambah, dan sebaliknya jika tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan berkurang".

Dalam kenyataanya, jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual tidak hanya dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri, tetapi juga ada faktor-faktor lain yang ikut mempengaruhinya. Oleh karena itu, hukum penawaran juga berlaku jika cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap).

Hal tersebut disebabkan, hukum penawaran hanya mencerminkan hubungan antara tingkat harga barang yang bersangkutan dan jumlah barang yang ditawarkan.

Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual pada waktu tertentu. Kurva penawaran memiliki slope positif, artinya jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga barang.

Hal tersebut ditandai dengan semakin tinggi harga barang maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Begitupun sebaliknya, semakin turun harga maka jumlah barang yang ditawarkan juga menurun.

Kurva penawaran bergerak miring dari kiri bawah ke kanan atas. Hal ini memiliki makna apabila harga turun, jumlah barang yang ditawarkan turun.

Contoh kurva penawaran pada tabel penawaran buah durian sebagai berikut :

Posisi kurva penawaran juga dapat mengalami pergeseran. Pergeseran kurva penawaran dikarenakan adanya perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran selain faktor harga. Pergeseran kurva tersebut bisa bergerak ke kanan maupun ke kiri.

Kurva yang bergeser ke kanan artinya jumlah penawaran mengalami kenaikan. Hal tersebut dikarenakan harga dari barang atau jasa juga mengalami kenaikan. Namun, ketika kurva bergeser ke kiri, maka terjadi penurunan penawaran barang

Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran adalah perbandingan antara perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan perubahan harga.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran, sebagai berikut :

1. Perubahan dalam biaya produksi yang disebabkan oleh perusahaan mengubah jumlah yang dihasilkan.


2. Waktu yang diperlukan perusahaan untuk menambah/ mengurangi jumlah barang yang dihasilkan.

Elastisitas penawaran juga memiliki beberapa jenis, sebagaimana elastisitas permintaan. Adapun jenis-jenis elastisitas penawaran berdasarkan rumus yang sama dengan elastisitas permintaan, sebagai berikut :

Jenis Elastisitas Permintaan :