Tiket, Sejarah, dan Wisata Sekitar Candi Prambanan. Salah satu candi yang tidak kalah terkenal dari Candi Borobudur adalah Candi Prambanan. Candi Prambana hari ini menjadi salah satu tujuan wisata yang wajib bagi turis yang datang ke Yogyakarta. Prambanan dengan kisah yang memukai bagi para pendengarnya. Candi yang menyuguhkan pemandangan struktur bangunan yang indah.
Di Candi Prambanan kamu bisa bersantai di taman wisata candi prambanan untuk menenangkan diri dari rutinitas harian. Taman wisata candi prambanan menjadi tanggung jawab PT Taman Wisata Candi (PT TWC) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan ini bergerak di bidang pengelolaan destinasi wisata seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Keraton Ratu Boko.
Letak Candi Prambanan
Jika kamu dari luar Yogyakarta dan ingin berkunjung ke candi prambanan, kamu tidak perlu khawatir untuk menemukan letaknya. Sebab candi ini terletak di pinggir jalan besar Solo – Yogyakarta. Tepatnya, candi prambanan terletak di Jl. Raya Solo – Yogyakarta No. 16, Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Seleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571.
Jika kamu dari pusat Kota Yogyakarta, kamu bisa mengikuti jalan besar ke arah timur. Jarak perjalanan darat kurang lebih 17 km kamu sudah menemukan Candi Prambanan. Candi–candi Prambanan sudah bisa kamu lihat dari pinggir jalan besar Prambanan.
Apakah Kisah Candi Prambanan Nyata?
Candi Prambanan bercorak hindu (Syaiwa) terbesar di Indonesia. Jika kamu seorang sejarawan pasti penasaran tentang sejarah candi prambanan, kapan candi ini berdiri? Oleh siapa? Dan bagaimana kisah pembuatan candi prambanan?
Candi Prambanan atau Candi Prambanan Roro Jonggrang. Jika menyebut nama Roro Jonggrang berarti berkaitan dengan legenda pembangunan candi prambanan itu sendiri.
Menurut legenda yang berkembang tentang pembangunan Candi Prambanan, dahulu Putri Roro Jonggrang meminta seribu candi dalam waktu satu malam sebagai syarat lamaran pernikahan pangeran Bandung Bandawasa.
Roro Jonggrang meminta syarat yang berat kepada Bandung Bandawasa. Sebenarnya Bandung Bandawasa hampir selesai memenuhi seribu candi dalam satu malam dengan bantuan makhluk halus atau jin. Tapi, hanya kurang 1 candi saja dia gagal.
Ketika pengerjaan seribu candi tersebut, Roro Jonggrang senantiasa mengamati pembangunan candi. Melihat pengerjaan yang begitu cepat, Roro Jonggarang mulai khawatir.
Kekhawatiran Roro Jonggrang memuncak ketika candi hanya kurang satu saja. Roro Jonggrang menyuruh orang suruhannya untuk membakar tumpukan jerami yang berada di timur candi-candi. Hal tersebut membuat ayam pun mulai berkokok mengira hari sudah pagi.
Roro Jonggrang yang berbuat kecurangan tersebut membuat Bandung Bandawasa marah. Bandung Bandawasa mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebuah arca, sebagai pelengkap seribu candi yang dia bangun dalam waktu satu malam.
Apakah kisah candi prambanan nyata? Kamu harus tahu kisah Candi Prambanan tersebut hanya legenda semata. Tidak ada Roro Jonggrang, tidak ada Bandung Bandawasa. Kisah yang nyata adalah pembangunan Candi Prambanan untuk menghormati Dewa Siwa yang merupakan dewa tertinggi umat Hindu.
Sejarah Candi Prambanan
Menurut prasasti Siwagrha, candi prambanan dibangun pada masa dinasti Sanjaya oleh Rakai Pikatan. Waktunya sekitar pertengahan abad ke-9 (840 – 856 Masehi). Saat itu pemerintahan yang ada di sana adalah Kerajaan Mataram Kuno.
Kejayaan Candi Prambanan mulai luntur ketika Mpu Sindok memindahkan pusat kerajaan ke daerah Jawa Timur. Pemindahan kerajaan oleh raja pungkasan Mataram Kuno tersebut mengakibatkan Candi Prambanan sepi dan tidak terurus.
Patung yang konon dalam legenda adalah Roro Jonggrang, sebenarnya itu adalah patung Dewi Durga Mahisasuramardhani. Menurut mitos, Dewi Durga merupakan jelmaan dari Dewi Durga Mahisasuramardhani. Salah satu candi dari Candi Siwa yang berada di Prambanan terdapat Candi Roro Jonggrang.
Candi Prambanan Roro Jonggrang mengambil banyak ukiran dari ajaran Hindu. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya relief dan patung dewa-dewi dalam agama Hindu.
Deskripsi Arsitektur
Candi Prambanan memiliki tiga candi utama sebagai penghormatan untuk Trimurti, dewa tertinggi agama Hindu (Icwara). Di depan pintu masuk candi induk terdapat tiga candi yang lebih kecil yang sebelumnya banyak yang meyakini terdapat arca-arca tunggangan masing-masing dewa tersebut, sehingga disebut candi vahana (vahana = kendaraan).
Struktur bangunan menghadap candi pusat yang didedikasikan untuk Dewa Siwa, kita tahu dengan pasti bahwa itu berisi kendaraannya, banteng Nandi. Oleh karena itu, struktur ini dikenal sebagai Candi Nandi, di mana dua struktur lainnya sekarang menjadi A dan B. Mereka kemungkinan besar berisi patung Siwa Mahayogin dan lingga.
1. Candi Roro Jonggrang
Ada delapan candi kecil yang terletak di kedua sisi dari empat anak tangga candi Siwa utama, dan teras atas dengan candi utama yang dikelilingi oleh 224 candi kecil (candi perwara) yang terletak di teras bawah.
Penelitian terbaru (Jordaan) menunjukkan bahwa teras utama mungkin telah terbanjiri pada waktu-waktu tertentu di masa lalu untuk memperkuat citra pegunungan yang muncul dari laut.
Denah bangunan candi berbentuk bujur sangkar, dengan tonjolan segi empat pada setiap sisinya, sehingga terdapat 20 sudut. Permukaan candi terbesar, Candi Siwa adalah 34 m persegi. Tubuh candi berbentuk bujur sangkar dan dikelilingi oleh satu galeri.
Bentuk denah tanah dilanjutkan pada tingkat atap. Empat lapisan - masing-masing lebih kecil dari lapisan sebelumnya mengulang pola dengan lapisan terakhir mengarah ke mahkota berbentuk jam. Bentuk mahkota ini dapat ditemukan di seluruh candi 120 di lapisan atap, 66 di galeri, dan 12 di atas empat kepala kala. Seperti kebanyakan candi, bangunan atas terdapat lubang untuk menyeimbangkan beban atap, dan menahan tekanan bangunan bawah.
2. Candi Brahma dan Wisnu berukuran 20 x 20 x 33
Pripih : candi ini memiliki sumur sedalam 5,75 m di mana ditemukan peti batu di atas tumpukan arang, tanah dan sisa-sisa tulang binatang yang terbakar. Lembaran daun emas dengan tulisan Varuna (dewa laut) dan Parvata (dewa pegunungan) bisa kita temukan di sini.
Peti batu itu berisi lembaran-lembaran tembaga yang dicampur dengan arang, abu dan tanah, 20 koin, permata, pecahan kaca dari daun emas dan perak, kerang laut dan 12 lembar emas (5 di antaranya berbentuk kura-kura, naga, padma, altar dan telur).
3. Fungsi Candi Prambanan
Tidak ada kesepakatan ilmiah tentang fungsi Prambanan. IJzerman menemukan kerangka di halaman candi Candi Prambanan. Jika dia hubungkan dengan temuan di dalam pripih, ia menyimpulkan bahwa kompleks itu pernah menjadi kompleks pemakaman Raja Balitung atau Raja Pikatan. Tidak ada tindakan forensik pada kerangka tersebut untuk menentukan jenis kelamin atau penyebab kematiannya.
Wisata Dekat Candi Prambanan
1. Candi Ratu Boko
Ratu Boko Temple atau Candi Boko merupakan tempat wisata sekitar candi prambanan yang pali populer. Cadi ini adalah kompleks sejumlah sisa bangunan candi. Ratu Boko terletak kurang lebih 3 km di sebelah selatan dari kompleks Candi Prambanan atau 18 km sebelah timur Kota Yogyakarta. Tepatnya di Jl. Raya Piyungan – Prambanan No. 2 Gatak, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Puncak Spot Riyadi
Bagi kamu penikmat <i>sun set</i>, Puncak Spot Riyadi menjadi salah satu yang wajib kamu kunjungi. Wisata dekat candi prambanan ini terletak di Padukuhan Dawangsari, Sambirejo, Prambanan, Sleman. Kamu bisa melihat pemandangan indah Gunung Merapi - Merbabu – Sumbing – Sindro berpadu dengan Candi Prambanan. Suasana di sana lebih syahdu saat malam hari
3. Candi Banyunibo
Candi Banyunibo terletak di lembah datar Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Tempat wisata sekitar candi prambanan ini berada di lokasi yang cukup istimewa. Sebab di sekelilingnya terdapat puncak-puncak bukit yang indah. Jaraknya dari Prambanan sekitar 5,6 km.
4. Obliex Hills
Terletak di tenggara Candi Prambanan, tepatnya di Dusun Klumprit I, II, Kalurahan Wukirharjo, Kapanewon Prambanan, Sleman. Wisata dekat candi prambanan ini berdiri di atas bukit batu purba dengan luas 8 hektar. Di sini kamu bisa berfoto-foto dengan lebih dari 30 spot foto dan tempatnya nyaman.
5. Candi Barong
Wisata sekitar candi prambanan yang bisa kamu kunjungi adalah Candi Barong. Candi Barong bercorak hindu yang terletak di Candi Sari, Bokoharjo, Prambanan. Di Candi Barong terdapat hiasan kala di relung tubuh candi yang tampak seperti Barong.
6. Tebing Breksi
Tempat wisata sekitar candi prambanan berikutnya adalah Tebing Breksi. Jika kamu ingin menikmati Kota Yogyakarta dari ketinggian, apalagi ada panorama tebing alami Tebing Breksi adalah salah satu obyek wisata yang cocok sekali. Banyak spot foto yang instagramable di sana. Letaknya tidak jauh dari Candi Prambanan, tepatnya di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
7. Candi Ijo
Salah satu wisata dekat candi prambanan adalah Candi Ijo. Lokasinya hanya sekitar 700 m dari Tebing Breksi. Secara administrasi berada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman. Candi ini memiliki ketinggian 375 mdpl dan menjadi candi tertinggi di Yogyakarta. Pemandangan di sana sangat indah.
Ticket Prambanan
A. Tiket Prambanan untuk wisatawan domestik per orang sekali masuk ke TWC (Taman Wisata Candi) Prambanan adalah :
- Usia 10 tahun ke atas : Rp 50.000 (domestik) atau USD 25 (manca negara)
- Usia 3 s/d 10 tahun : Rp 25.000 (domestik) atau USD 15 (manca negara)
B. Tarif khusus bagi wisatawan domestik beserta rombongan pelajar dan mahasiswa per grup sekali masuk (harus menunjukkan surat pengantar dari sekolah/ kampus). Minimal rombongan 20 orang dengan tarif :
- TWC Prambanan : Rp 25.000 per orang
- Paket TWC Prambanan, Plaosan, dan Sojiwan : Rp 30.000 per orang
C. Paket Terusan
Bagi kamu yang mau melanjutkan perjalanan dari Candi Prambanan ke Candi Borobudur atau Ratu Boko ataupun Plaosan – Sojiwan. Kamu bisa membeli tiket terusan Prambanan Borbodur :
Tiket Terusan Prambanan Borbodur
- Usia 10 tahun ke atas : Rp 75.000 (domestik) atau USD 45 (manca negara)
- Usia 3 s/d 10 tahun : Rp 35.000 (domestik) atau USD 27 (manca negara)
Tiket Terusan Prambanan Ratu Boko (fasilitas shuttle di Prambanan dan Ratu Boko) :
- Usia 10 tahun ke atas : Rp 85.000 (domestik) atau USD 45 (manca negara)
- Usia 3 s/d 10 tahun : Rp 40.000 (domestik) atau USD 27 (manca negara)
Tiket Terusan Prambanan – Plaosan – Sojiwan :
- Usia 10 tahun ke atas : Rp 75.000
- Usia 3 s/d 10 tahun : Rp 35.000
Baca Juga :
Candi Borobudur
Post a Comment