Di Indonesia terlewati oleh jalur pegunungan muda sirkum pasifik, pegunungan muda sirkum mediterania (himalaya) dan pegunungan australia ketiganya bertemu dan berakhir di salah satu wilayah di Indonesia. Di manakah itu? Berikut penjelasannya.
Apa nama deretan pegunungan besar di dunia yang bertemu di benua Asia? Jawabannya adalah jalur Pegunungan Muda Sirkum Pasifik, Pegunungan Muda Sirkum Mediterania dan Pegunungan Australia ternyata bisa menjadi ancaman yang kita miliki di Indonesia.
Akan tetapi potensi karena ketiga lempeng tersebut juga memberikan kekayaan yang luar biasa bagi Indonesia. Menurut bagaimana tanah di Indonesia bisa subur? Jawabannya juga karena ke-3 lempeng yang ada di bawah Indonesia ini. Berikut penjelasan rincinya.
Pegunungan Mediterania dan Sirkum Pasifik mungkin sudah sering sekali kita dengar, begitu juga dengan Pegunungan Australia. Namun, kamu sudah tahu penjelasnnya? Berikut penjelasannya.
1. Jalur Pegunungan Muda Sirkum Pasifik
Pegunungan Sirkum Pasifik ataupun lebih kita kenali sebagai pacific ring of fire ialah sebuah barisan pegunungan yang paling aktif secara tektonis atau vulkanis. Pegunungan sirkum pasifik ialah barisan pegunungan yang berada di benua Amerika dan Asia.
Barisan pegunungan ini terhampar dari pegunungan Andes di Amerika Selatan, melalui barisan pegunungan Central American Volcanic Arc di Amerika tengah, sampai ke pegunungan Sierra Madre di Meksiko, dan Rocky di Amerika Utara.
Setelah melalui pegunungan Rocky, barisan sirkum pasifik selanjutnya melalui kepulauan Aleut dan masuk kepulauan Jepang. Sama seperti yang kita kenali, Jepang sebagai negara yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. Wilayah ini mempunyai banyak gunung dan gunung api, serta kegiatan tektonik lempeng yang paling aktif.
Kemudian, setelah melalui Jepang, pegunungan sirkum pasifik melintasi Filipina yang seperti Jepang sebagai negara bergunung dengan salah satunya gunung api besar asia Pinatubo. Sesudah melalui Filipina, sirkum pasifik masuk ke daerah Indonesia yakni Sulawesi, Maluku, pulau Halmahera, Papua, dan Selandia Baru. Sirkum pasifik pada akhirannya berakhir di kutub Selatan.
Berikut Jalur Pegunungan Sirkum Pasifik :
Pegunungan Andes - Central American Volcanic Arc mesoamerika - Sierra Madre - Pegunungan Rocky - Kepulauan Aleut - Jepang - Filipina - Sulawesi - Papua - Selandia Baru - Antarktika
Nach, sebetulnya, bila kita saksikan pada gambaran pacific ring of fire atau sirkum pasifik di atas, ada busur lain yang menjadi bagian dari sirkum pasifik. Busur itu bergerak dari Filipina ke Sumatera dan tergabung dengan sirkum mediterania sampai pada akhirnya berjumpa kembali di Papua.
Tetapi, pada umumnya, pegunungan di Sumatera dan Jawa menjadi bagian dari sirkum mediterania karena terpengaruh oleh gerakan lempeng Indo-Australia dan Eurasia, bukan lempeng Pasifik dan Indo-Australia.
Pegunungan sirkum pasifik sama dengan daerah-daerah yang mempunyai kegiatan tektonik dan peristiwa gempa bumi serta letusan gunung api yang tinggi.
Proses Terciptanya Sirkum Pasifik
Peristiwa subduksi mengikutsertakan lempeng samudera yang menujam kebawah lempeng benua. Sirkum pasifik tercipta karena ada tektonik lempeng yang mengakibatkan berlangsungnya gerakan lempeng. Pegunungan di sirkum pasifik tercipta karena tindakan subduksi lempeng, di mana lempeng samudra menujam di bawah lempeng benua.
Subduksi terjadi saat terjadi tubrukan di antara lempeng samudra dan lempeng benua. Lempeng samudra yang mempunyai berat jenis lebih tinggi dari lempeng benua akan condong menusuk kebawah lempeng benua.
Lempeng benua yang terangkut ini selanjutnya akan mengalami pelipatan, sehingga membentuk gunung dan bukit. Sementara itu, lempeng samudra yang ada di bawah condong akan meleleh, menjadi magma di kerak bumi sisi dalam atau mantel atas.
Peristiwa di atas mengakibatkan terciptanya pegunungan lipatan, subduksi sering mengakibatkan vulkanisme dan kegiatan tektonis yang lain seperti gempa bumi. Maka dari itu, sirkum pasifik kita sebut sebagai pacific ring of fire. Sebuah wilayah dengan kegiatan vulkanik dan tektonik yang tinggi sekali.
Pada kasus sirkum pasifik, lempeng yang mengakibatkan berlangsungnya lipatan dan vulkanisme ialah lempeng Nazca, lempeng Pasifik, dan lempeng Indo-Australia. Pada kasus sirkum pasifik, lempeng Eurasia tidak memiliki peran yang besar dalam membuat barisan-barisan pegunungan yang ada.
Pegunungan yang Termasuk di dalam Sirkum Pasifik
Berikut ialah beberapa gunung yang masuk bagian dari pegunungan sirkum pasifik :
- Gunung Fuji (Jepang)
- Erebus (Antarktika)
- Andes (Peru)
- Pinatubo (Filipina)
- Ojos del Salado
- Lokon
- Ruapehu
- St.Helens
- Pegunungan Sierra Madre (Mexico)
- Central American Volcanic Arc (Nicaragua, Costa Rica, dan negara amerika tengah lainnya)
- Gunung Aconcagua (Amerika Selatan)
- Gunung Denali (Alaska)
- Pegunungan Rantemario (Indonesia)
- Pegunungan Jayawijaya (Indonesia)
Bila kita lihat, sebagian besar pegunungan ini ialah gunung api yang aktif atau sempat aktif pada jamannya. Disamping itu, ada juga pegunungan tinggi yang sering kita anggap menjadi salah satu dari seven summits yakni gunung Denali, Aconcagua, dan Puncak Jaya di Jayawijaya.
Negara-Negara yang Dilalui oleh Pegunungan Sirkum Pasifik
Bila kita lihat peta penyebaran Ring of Fire, maka kita bisa menarik ringkasan jika beberapa negara tersebut masuk dalam pegunungan sirkum mediterania.
- Selandia Baru
- Indonesia
- Filipina
- Jepang
- Taiwan
- Amerika Serikat
- Canada
- Mexico
- Chile
- Peru
- Ecuador
- Costa Rica
- Guatemala
- Nicaragua
Dari data di atas, ada 2 negara ASEAN yang masuk dalam ring of fire yakni Indonesia dan Filipina. Selain itu, sebagian besar beberapa negara ini ada di benua Amerika, Asia sisi Timur, atau Oseania.
Baca Juga : Ternyata Daratan Afrika pernah Bergabung dengan Amerika
2. Pegunungan Sirkum Mediterania
Sirkum mediterania atau sering kita sebut sebagai alpide himalayan belt menjadi barisan pegunungan yang menghampar dari Eropa-Afrika Utara sampai Asia Tenggara. Jalur pegunungan muda yang melewati asia tenggara daratan merupakan rangkaian dari pegunungan Sirkum Mediterania ini.
Pegunungan sirkum mediterania ialah barisan pegunungan yang berada di Eropa, Timur tengah, Asia, dan Afrika Utara. Pegunungan ini juga termasuk pegunungan muda, sama dengan sirkum pasifik.
Bentang alam ini menghampar dari pegunungan Cantabria di Spanyol, ke arah Alps di utara Italia, Dinaric Alps di semenanjung Balkan, sampai pegunungan Crimea di Krimea. Semua pegunungan ini ada di benua Eropa.
Barisan pegunungan ini lanjut ke Timur tengah atau Asia Kecil dengan pegunungan Caucasus di tepian di antara Eropa dan Asia, Taurus dan Zagros di Turki, Hindu Kush di Afghanistan, Kun Lun serta Himalaya di India dan China, sampai pegunungan Titiwangsa di semenanjung Malaya dan Bukit Barisan di Indonesia.
Pegunungan sirkum mediterania meliputi teritori Afrika Utara, yakni di pegunungan Atlas dan Rif.
Jalur Pegunungan Sirkum Mediterania :
- Cantabria - Alps - Dinaric Alps - Tauros - Zagros - Hindu Kush - Himalaya - Titiwangsa - Bukit Barisan - Pegunungan di Jawa (Jalur Eropa-Asia)
- Rif – Atlas – Dinaric Alps (Jalur Afrika Utara -Eropa)
Pada umumnya, pegunungan sirkum mediterania tidak mempunyai karakter vulkanisme dan tektonisme tinggi seperti sirkum pasifik. Tetapi, tetap saja zone sirkum mediterania sebagai area dengan tingkat tektonisme paling tinggi ke-2 di dunia, sesudah sirkum pasifik.
Proses Terciptanya Sirkum Mediterania
Pada umumnya, sama dengan pegunungan yang berada di sirkum pasifik, pegunungan yang ada di sirkum mediterania berasal dari tubrukan antara lempeng. Tetapi, di sirkum mediterania, tubrukan kebanyakan terjadi antara lempeng benua, hingga terjadi kolisi bukan subduksi.
Ini mengakibatkan pegunungan yang tercipta di sirkum mediterania biasanya berbentuk gunung biasa, bukan gunung api. Selain itu, karena tidak ada subduksi, kegiatan vulkanik dan tektonik yang berada di wilayah ini lebih rendah dari pada sirkum pasifik.
Kolisi ialah keadaan saat tidak ada lempeng yang menusuk di bawah lempeng yang lain. Maka, hasil tubrukannya ialah melesak ke atas, dan ke-2 nya melipat ke atas. Karena tidak ada yang menusuk kebawah, jadi tidak ada lempeng yang meleleh, hingga tidak tercipta magma.
Contoh terbaik dari pegunungan yang karena kolisi ini ialah pegunungan Himalaya. Gunung ini terbentuk dari lempeng Indo-Australia (India) yang menubruk lempeng Eurasia (China/Tibet). Masing-masing sebagai lempeng benua, hingga tidak ada subduksi tetapi kolisi.
Pegunungan yang Menjadi Bagian Sirkum Mediterania
Berikut ialah pegunungan yang terhitung di dalam pegunungan sirkum mediterania
- Everest (Tibet)
- Pegunungan Atlas (Afrika Utara)
- Pyrennes (Prancis, Spanyol)
- Pegunungan Alps (Eropa)
- Mont Blanc (Swiss, Prancis, Italia)
- Pegunungan Tauros (Turki)
- Zagros (Turki)
- Gunung Elbrus (Caucasus)
- Pegunungan Hindu Kush
- Titiwangsa (Semenanjung Malaya)
- Gunung Etna (Italia)
- Tambora (Indonesia)
- Kelimutu (Indonesia)
- Krakatau (Indonesia)
- Merapi (Indonesia)
- Rinjani (Indonesia)
- Kelud (Indonesia)
- Sinabung (Indonesia)
- Gunung Kelimutu (Indonesia)
Dari pegunungan di atas, ada banyak gunung yang termasuk seven summits. Salah satunya ialah gunung Everest, Elbrus, dan Mont Blanc yang menjadi beberapa gunung paling tinggi di wilayahnya.
Negara-Negara yang Dilalui oleh Pegunungan Sirkum Mediterani
Berikut negara-negara yang menjadi jalur pegunungan sirkum mediterania :
- Spanyol
- Maroko
- Portugal
- Prancis
- Italia
- Swiss
- Austria
- Algeria
- Yunani
- Turki
- Makedonia
- Russia (sisi selatan, di wilayah Caucasus)
- Iran
- India
- Pakistan
- Tibet
- Myanmar
- Indonesia
- Thailand
Sebutkan negara apa saja yang dilalui jalur pegunungan Mediterania di kawasan Asean? Ternyata terdapat tiga negara ASEAN yang masuk dalam jalur pegunungan ini yakni Myanmar, Indonesia, dan Thailand. Selain itu, sebagian besar beberapa negara ini berada di benua Eropa, Afrika sisi Utara, dan Asia sisi Barat.
Jalur pegunungan muda sirkum mediterania melalui indonesia jalur tersebut memperkaya keragaman topografi Indonesia.
Baca Juga : Topografi di Benua-Benua di Dunia
3. Pegunungan Indo-Australia
Desakan lempeng Indo-Australia mengangkat permukaan pulau-pulau yang ada di dekatnya, sehingga terbentuklah deretan gunung berapi aktif.
Lempeng Indo-Australia ialah nama untuk 2 lempeng tektonik yang termasuk benua Australia dan samudra di sekelilingnya yang memanjang ke barat laut termasuk anak benua India dan perairan di sekelilingnya. Terbagi atas 2 lempeng sepanjang perbatasan yang kurang aktif: lempeng Australia dan lempeng India yang lebih kecil. Kedua lempeng itu bergabung bersama selang 50 mencapai 55 juta tahun masa zaman, sebelum masa itu, kedua lempeng itu mengadakan gerakan sendiri-sendiri.
India, Meganesia (Australia, Nugini, dan Tasmania), Selandia Baru, dan Kaledonia Baru adalah fragmen benua kuno Gondwana. Penyebaran landasan samudra memisahkan benua-benua itu satu sama lain, namun seperti pusat penyebaran ini tidak aktif yang diperkirakan telah bergabung menjadi lempeng tunggal.
Lempeng Pasifik yang mensubduksi di bawah lempeng Australia membentuk Parit Kermadec, busar laut Tonga dan Kermadec. Selandia Baru dan Kaledonia Baru ialah ujung selatan dan utara bekas benua Tasmantis, yang berpisah dari Australia 85 juta tahun lalu. Anggota tengah Tasmantis tenggelam di laut, dan sekarang merupakan Tanjakan Lord Howe.
Baca Juga : Basin Tarim, yang Punya Iklim Sangat Kering
Dimanakah tempat Pertemuan Tiga Jalur Deretan Pegunungan Besar yang Ada di Dunia?
Jalur pegunungan muda sirkum pasifik pegunungan muda sirkum mediterania dan pegunungan australia ketiganya bertemu dan berakhir di wilayah sekitaran kepulauan Maluku, laut Banda di Indonesia sisi Timur.
Imbas dari Sirkum Pasifik, Sirkum Mediterania, Pegunungan Indo-Australia
Pada umumnya, imbas dari pegunungan sirkum pasifik dan sirkum mediterania ini serupa dengan imbas-dampak dari pegunungan, gunung api, dan gerakan lempeng tektonik pada umumnya. Berikut dampak adanya pegunungan tersebut :
- Terciptanya angin fohn pada wilayah pegunungan. Karena memiliki sifat panas, angin ini bisa mengakibatkan kerusakan dalam tumbuhan dan mengusik kegiatan penggembala hewan ternak.
- Kaya barang tambang, karena kegiatan tektonik yang tinggi di sekitar barisan pegunungan ini berpeluang terjadinya pengangkatan barang tambang ke atas permukaan bumi.
- Tanah jadi subur muncul karena abu vulkanik dari pegunungan yang ada membawa mineral dan zat hara yang lain yang menyuburkan tanah.
- Resiko riskan musibah tinggi karena pegunungan muda merupakan pegunungan yang masih dinamis akibatnya potensi terjadinya tsunami, gunung meledak, dan gempa bumi yang tinggi.
- Kekuatan sumber daya energi geotermal yang tinggi karena wilayah yang aktif secara vulkanis biasanya mempunyai rekahan-rekahan di kerak bumi yang membuat magma bisa bergerak naik. Magma ini bisa kita gunakan untuk memanasi air yang nanti akan menggerakkan turbin pada pembangkit listrik geotermal.
Maka dari itu, sebetulnya sebuah negara yang dilalui oleh ke-3 barisan pegunungan ini memperoleh banyak faedah dan banyak juga rintangan. Tinggal bagaimana satu negara bisa memanfaatkan potensi yang ada dan memitigasi rintangannya.
Kerjakan : Soal Latihan Kelas 9 IPS PTS Semester 1
Post a Comment