Berdasarkan data geologi bagian barat benua afrika teluk guinea pernah bergabung dengan bagian dari Amerika. Benarkah hal tersebut? Baca artikel selengkapnya.
Afrika adalah benua yang memiliki luas kurang lebih 30,244,050 km2 (11,677,240 mil2) termasuk kepulauan disekitarnya. Besarnya Benua Afrika meliputi 20.3% dari total daratan di bumi. Penduduk yang mendiami lebih dari 800 juta manusia, atau sekitar sepertujuh populasi manusia di bumi.
Wilayah di bagian utara dan barat Benua Afrika berupa dataran rendah. Wilayah di bagian selatan dan timur Benua Afrika berupa dataran tinggi. Daerah dataran tinggi berlereng curam dan sering berdekatan dengan pantai. Keadaan ini menyebabkan dataran pantainya sempit.
Geomorfologi di Benua Afrika
Di Benua Afrika hanya terdapat beberapa plato, yaitu :
- Plato Afrika Bawah yang terdapat di wilayah utara yang lebih rendah dan terputus-putus dengan plato lainnya.
- Plato Afrika Atas yang terdapat di Afrika Selatan yang umumnya memiliki lereng yang curam. Plato yang curam ini seperti Plato Drangkensberg di Republik Afrika Selatan. Umumnya, Plato Afrika Atas lebih tinggi di bandingkan Plato Afrika Bawah di utara.
Baca Juga : Topografi Benua - Benua di Dunia
Geologi di Benua Afrika
Secara geologis afrika berumur 3,8 miliar tahun, yang berarti bahwa dalam bentuk yang sekarang atau dalam bentuk penggabungan dengan benua lain adalah sebagai benua di masa lalu.
Afrika telah ada selama 4-perlima dari 4,6 miliar tahun bumi. Usia afrika dan keadaan geologinya sangat unik dari pada benua-benua lainya. Secara struktural afrika terdiri dari lima inti/perisai (kestabilan struktur litosfer dan daerah pelat yang kaku dari kerak bumi).
Inti atau perisai ini baik yang terdapat di selatan, pusat maupun di barat afrika. Kebanyakan adalah batuan beku granit gneis dan basal serta terbentuk secara terpisah antara 3,6 sampai 2 miliar tahun yang lalu selama era prakambium.
Prakambium adalah era di mana lebih dari 85% dari sejarah di planet ini dan ketika kehidupan pertama kali berevolusi, serta atmosfer bumi juga benua berkembang.
Para ahli geologi memperkirakan bahwa Afrika dahulu merupakan pusat dari superbenua yang kita sebut dengan Pangea. Superbenua ini kemudian terpecah pada zaman Jurassic membentuk daratan Gondwana, meliputi Afrika, India, dan benua selatan lainnya.
Benua Amerika Selatan terpisah dari Benua Afrika, sekitar 76 juta tahun yang lalu karena gerakan lempeng tektonik. Madagaskar terpisah dari Benua Afrika 65 juta tahun yang lalu dan Arab terpisah dari Benua Afrika 20 juta tahun yang lalu ketika Laut Merah terbentuk.
Teluk yang Terdapat di Benua Afrika
Berikut teluk yang terdapat di Benua Afrika yaitu :
- Aden di Benua Afrika bagian timur,
- Sudra yang berada di Afrika sebelah utara.
- Teluk Guinea yang berada di bagian barat benua afrika,
Negara afrika di teluk guinea adalah salah satu teluk yang berada di Samudra Atlantik di barat Afrika. Letaknya terbilang spesial karena terletak di nol derajar garis lintang maupun no derajat garis bujur.
Di Teluk Guinea juga terdapat minyak mentah yang teraliri dari Sungai Niger. Sungai Niger memiliki sedimen organik yang mengalir ke Teluk Guinea. Minyak mentah di sana menjadi salah satu penghasil minyak terbesar di dunia.
Teori Apungan Benua (Continental Drift)
Salah satu teori yang sampai sekarang masih menjadi rujukan dalam pembentukan bumi adalah teori apungan benua atau continental drift. Apa isi dari teori Continental Dritf?
Isi dari teori Continental Drift ini adalah pendapat dari Alfred Lothar Wegener yang berpendapat bahwa dahulu benua-benua di dunia saat ini menjadi satu kesatuan benua besar atau super benua dengan sebutan Pangea, serta satu kesatuan samudera besar yaiti Pathalasa.
Apa bukti teori Wegener jelaskan?
Jika kamu perhatikan peta dunia, benua Afrika di bagian Barat memiliki garis pantai yang hampir sama dengan garis pantai yang berada di Benua Amerika bagian Selatan. Apakah hal tersebut bisa membuktikan teori apungan benua? Mungkin belum.
Namun, salah satu bukti yang bisa kita lihat bahkan hanya dengan melihat peta dunia adalah teluk guinea pernah bergabung dengan bagian timur Amerika Selatan. Formasi geologi yang berada di kedua bagian tersebut ternyata memiliki persamaan.
Formasi geologi antara Benua Afrika Bagian Barat dengan Benua Amerika Selatan bagian timur sama sama memiliki batuan beku granit gneis dan basal serta terbentuk secara terpisah antara 3,6 sampai 2 miliar tahun yang lalu selama era prakambium.
Berdasarkan data geologi tersebut menjadi bukti bahwa bagian barat benua afrika teluk guinea pernah bergabung dengan bagian timur Benua Amerika Selatan.
Kerjakan : Latihan Soal PTS Kelas 9 Semester 1
Post a Comment