Udara adalah sumber daya alam yang diimplementasikan dalam bentuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu yang memiliki keunggulan. Udara memiliki kandungan oksigen yang dibutuhkan oleh organisme untuk bernapas dan mengurai makanan, serta menyediakan keadaan yang dibutuhkan untuk beberapa proses biologi lainnya.
Udara berperanan dalam mengatur suhu dan cuaca global, begitu juga dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Sumber daya udara dapat beralih menjadi angin yang dapat termanfaatkan oleh manusia untuk sumber tenaga listrik.
Udara dapat Berubah Menjadi Angin
Udara berubah menjadi angin karena ketidaksamaan tekanan udara di antara dua tempat. Tekanan udara terpengaruh oleh jumlah masa udara yang ada di permukaan Bumi dan oleh temperatur udara.
Jika tekanan udara pada sebuah tempat semakin tinggi dibanding di tempat lain, udara akan bergerak dari tempat dengan tekanan yang tinggi ke tempat dengan tekanan udara yang lebih rendah. Proses ini disebut dengan istilah conveksi.
Perbedaan tekanan udara bisa disebabkan karena perbedaan temperatur atau ketinggian. Di atas Bumi, temperatur udara akan cenderung lebih rendah di daerah pegunungan dan semakin tinggi di daerah daratan rendah.
Baca juga : Tenaga Listrik Tenaga Surya
Hal tersebut mengakibatkan udara dingin yang lebih berat serta lebih padat akan bertiup ke tempat yang semakin tinggi dan udara panas yang lebih ringan akan mengalir ke tempat yang lebih rendah. Itulah yang mengakibatkan terjadinya angin.
Ada pula beberapa faktor yang lain bisa memengaruhi tekanan udara, seperti mekanisme cuaca, front-front cuaca, dan perbedaan tekanan udara di laut dan di darat.
Pada umumnya, semua pergerakan udara yang terjadi di atmosfer disebabkan karena ketidaksamaan tekanan udara yang terjadi di beberapa tempat yang lain. Begitulah bagaimana perubahan udara beralih menjadi angin.
Baca juga : Angin Fohn si Perusak
Apa yang Dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
Angin yang bertiup di atmosfer bumi dapat menjadi satu diantara sumber tenaga listrik. Warga Indonesia menyebutnya sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Bayu.
Pembangkit listrik tenaga bayu ialah satu tipe pembangkit listrik yang memakai energi angin untuk menghasilkan listrik. Pembangkit ini terdiri dari sebuah turbin angin yang terpasang pada suatu torre atau tiang yang tinggi, yang dilakukan oleh angin untuk menggerakkan generator yang menghasilkan listrik.
Pembangkit listrik tenaga bayu bisa dikelompokkan jadi dua tipe khusus, yakni pembangkit listrik tenaga bayu type horisontal dan pembangkit listrik tenaga bayu type vertikal. Pembangkit listrik tenaga bayu type horisontal memakai rotor yang berputar-putar di arah horisontal, sementara pembangkit listrik tenaga bayu type vertikal memakai rotor yang berputar-putar di arah vertikal.
Pembangkit listrik tenaga bayu dipandang seperti sumber energi yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang yang menghancurkan lingkungan, seperti pembangkit listrik yang memakai bahan bakar fosil. Meskipun demikian, pembangkit listrik tenaga bayu mempunyai beberapa permasalahan seperti kerusakan lingkungan yang disebabkan karena pembangunan torre yang tinggi, permasalahan estetika yang disebabkan karena ada torre yang tinggi, dan permasalahan yang disebabkan karena ada burung dan kelelawar yang terkena turbin angin.
Baca juga : Topografi Benua di Dunia
Apa Nama Lain dari Pembangkit Listrik Tenaga Bayu?
Pembangkit listrik tenaga bayu dikenal juga dengan beberapa nama lain misalnya:
- Pembangkit listrik tenaga angin
- Wind turbine atau wind farm (dengan bahasa Inggris)
- Eolienne (dengan bahasa Prancis)
- Aerogenerador (dengan bahasa Spanyol)
- Windkraftwerk (dengan bahasa Jerman)
- Turbina eólica (dengan bahasa Portugis)
- 风力发电机 (dengan bahasa Mandarin)
- Ветрогенератор (dengan bahasa Rusia)
- 風力発電所 (dengan bahasa Jepang)
Beberapa nama itu merujuk pada pemakaian energi angin untuk menghasilkan listrik. Pembangkit listrik tenaga angin sebagai salah satu dari banyak tehnologi yang dipakai untuk mengganti energi angin menjadi listrik yang bisa dipakai oleh warga.
Baca juga : Bentang alam di Negara ASEAN
Berapa Listrik yang Dibuat PLTB?
Jumlah listrik yang dihasilkan oleh sebuah pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) atau wind turbine bergantung pada faktor-faktor, misalnya:
- Ukuran turbin angin, pada umumnya, makin besar ukuran turbin angin, makin besar jumlah listrik yang bisa digunakan.
- Kecepatan angin rerata pada tempat instalasi, Kecepatan angin yang semakin tinggi akan meningkatkan jumlah listrik yang bisa tersimpan.
- Efektivitas turbin angin, Efektivitas turbin angin yang semakin tinggi akan tingkatkan jumlah listrik yang dihasilkan dari tiap perputaran rotor.
- Jumlah turbin angin yang dipakai dalam sebuah project pembangkit listrik tenaga bayu. Jumlah turbin angin yang dipakai dalam sebuah project pembangkit listrik tenaga bayu akan menentukan jumlah listrik yang dihasilkan.
Beberapa PLTB yang ada di Indonesia, seperti di Teluk Sirih, Aceh, mempunyai kemampuan 2 x 660 MW dan di Banten, Jawa Barat, mempunyai kemampuan 2 x 150 MW, hingga bisa menghasilkan listrik sekitar 2 x 660 MW x 24 jam x 365 hari = 4.848.000.000 kWh/tahun dan 2 x 150 MW x 24 jam x 365 hari = 1.092.000.000 kWh/tahun.
Tetapi, harus kita ingat jika kemampuan yang dihasilkan akan berbeda tiap tahun sesuai keadaan cuaca dan kecepatan angin setiap daerah.
Keunggulan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
Pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) mempunyai beberapa keunggulan seperti berikut:
- Ramah lingkungan: PLTB tidak menghasilkan emisi gas buang seperti pembangkit listrik yang memakai bahan bakar fosil, sehingga mengurangi pencemaran lingkungan.
- Kredibilitas yang tinggi: PLTB mempunyai tingkat kerusakan yang rendah dan membutuhkan perawatan yang minim dari pada tipe pembangkit listrik yang lain.
- Energi terbarukan: Angin sebagai sumber energi yang tidak habis-habis dan tidak pernah habis dipakai, sehingga PLTB bisa menyediakan energi yang bisa dihandalkan dalam periode lama.
- Bisa diinstall di beberapa lokasi: PLTB bisa diinstall di beberapa lokasi, baik di darat atau di laut, sehingga bisa mencapai daerah yang tidak bisa tercapai oleh pembangkit listrik yang lain.
- Bisa dipadukan dengan mekanisme listrik yang lain: PLTB bisa dipadukan dengan mekanisme listrik yang lain, seperti pembangkit listrik tenaga surya atau pembangkit listrik hidro, untuk meningkatkan kredibilitas mekanisme listrik seluruhannya.
- Ongkos perawatan yang rendah: Ongkos perawatan PLTB cenderung lebih murah dibanding dengan pembangkit listrik yang lain, karena tidak membutuhkan bahan bakar yang perlu ditukar secara periodik.
- Bisa dipakai untuk pembangkit listrik rasio kecil dan besar : PLTB bisa dipakai untuk pembangkit listrik rasio kecil dan besar, mulai dari yang dipakai untuk keperluan listrik rumah tangga sampai yang dipakai untuk keperluan listrik industri.
- Lahan ladang angin (PLTB) dapat digunakan untuk keperluan lain seperti pertanian, sebab energi ini hanya membutuhkan beberapa meter untuk membentuk pondasi turbin saja.
Latihan Soal : KSN IPS SMP
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Tersebar di Indonesia Dimana?
Indonesia memiliki potensi angin yang lumayan besar, khususnya di beberapa daerah tertentu seperti sepanjang garis pantai, beberapa pulau kecil, dan wilayah pegunungan. Perencanaan pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu di Indonesia tersebar di sejumlah daerah, khususnya di beberapa pulau di sekitar lingkungan laut seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.
Beberapa rencana project pembangkit listrik tenaga bayu yang sedang dibuat di Indonesia diantaranya:
- Project pembangkit listrik tenaga bayu di Teluk Sirih, Aceh.
- Project pembangkit listrik tenaga bayu di Banten, Jawa Barat, yang disebut project pembangkit listrik tenaga bayu ke-2 paling besar di Indonesia sekarang ini.
- Project pembangkit listrik tenaga bayu di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang dibuat oleh PT PLN (Persero) dan dioperasionalkan oleh PT Pembangkitan Jawa-Bali.
Beberapa project pengembangan PLTB di atas masih dalam perencanaan pembangunan. Sedangkan di Indonesia saat ini sudah terdapat PLTB yang beroperasi yang menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu pertama dan terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara yaitu PLTB Sidrap.
PLTB Sidrap (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) adalah proyek pembangkit listrik tenaga angin yang berlokasi di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Indonesia. Proyek ini dikembangkan oleh PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), anak perusahaan PT PLN (Persero). PLTB Sidrap menjadi proyek pertama tenaga angin di Indonesia dengan kapasitas 75MW dan dioperasikan pada tahun 2017.
Proyek ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil dan menurunkan emisi gas rumah kaca. PLTB Sidrap juga diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan listrik di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Dalam tahun-tahun ini, pemerintahan Indonesia sudah meningkatkan support dan stimulan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu, sehingga harapannya bakal semakin banyak project pembangkit listrik tenaga bayu yang dibuat di periode mendatang. Tetapi, masih tetap ada beberapa masalah yang perlu ditangani seperti permasalahan tempat, permasalahan ijin, dan permasalahan ongkos untuk meningkatkan pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu di Indonesia.
Post a Comment