Sumber energi terbarukan ialah sumber energi yang tidak habis dan tidak menghancurkan lingkungan, seperti energi matahari, angin, air, geotermal, dan biomas. Mereka menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca dari pada sumber energi fosil seperti minyak, batu bara, dan gas alam.
Sumber energi ramah lingkungan berarti sumber energi yang terbarukan dan tidak berakibat buruk terhadap lingkungan. Indonesia memiliki potensi sumber energi terbarukan di antaranya geothermal (panas bumi), air terjun, ombak, dan biomassa.
Sumber Energi Terbarukan Ramah Lingkungan
Apa Sumber energi terbarukan ramah lingkungan? Sumber energi terbarukan kita kenal juga sebagai sumber energi ramah lingkungan karena mereka tidak menghasilkan sampah yang beresiko atau endapan yang bisa menghancurkan lingkungan.
Beberapa sumber ini pun tidak bergantung pada sumber daya alam yang terbatas, seperti minyak dan batu bara, sehingga harapannya bisa terpakai secara terus-menerus sepanjang periode panjang.
Contoh-contoh program dari sumber energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya, turbin angin, pembangkit listrik hidroelektrik, dan pembangkit listrik geotermal. Implementasi sumber energi terbarukan bisa menolong mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi keterikatan pada sumber energi fosil yang menghancurkan lingkungan.
Baca juga : Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Indonesia
Apa Saja Energi yang Ramah Lingkungan?
Ada contoh-contoh sumber energi ramah lingkungan (terbarukan) yang bisa dipakai sebagai alternatif sumber energi fosil. Apa Saja 5+ Sumber Energi Alternatif? Berikut penuturannya :
- Energi matahari: Energi matahari bisa dipakai untuk menghasilkan listrik melalui panel surya.
- Energi angin: Energi angin bisa dipakai untuk menghasilkan listrik dari turbin angin.
- Energi air: Energi air bisa digunakan untuk menghasilkan listrik dari pembangkit listrik hidroelektrik.
- Energi geotermal: Energi geotermal bisa dipakai untuk menghasilan listrik melalui pembangkit listrik panas bumi.
- Energi biomas: Energi berbahan organik yang bisa dipakai sebagai bahan bakar, seperti kayu, jerami, dan sampah, bisa dipakai untuk menghasilkan listrik lewat pembangkit listrik biomas.
- Energi Tidal: Energi yang dibuat dari air pasang surut dari laut bisa dipakai untuk menghasilkan listrik lewat pembangkit listrik tidal.
- Energi Angin Laut : Energi yang dibuat dari angin yang terhembus di laut bisa dipakai untuk menghasilkan listrik melalui pembangkit listrik angin laut.
- Energi Osmosis : Energi yang dibuat dari perbedaan tekanan dari dua jenis air yang berbeda, seperti air tawar dan air laut, bisa dipakai untuk menghasilkan listrik melalui pembangkit listrik osmosis.
Baca juga : Batu Bara, Sumber Energi Tudak Terbarukan
Contoh Energi Ramah Lingkungan di Indonesia
Contoh-contoh program sumber energi ramah lingkungan di Indonesia ialah:
1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Di Indonesia, sudah berkembang beberapa project pembangkit listrik tenaga surya, seperti project Serang Photovoltaic Power Plant dan project Garut Solar Power Plant.
2. Turbin Angin
Di Indonesia, sudah dikembangkan project turbin angin, seperti PLTB Sidrap (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) ialah project pembangkit listrik tenaga angin yang berada di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Indonesia. Project ini diperkembangkan oleh PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), anak perusahaan PT PLN (Persero). PLTB Sidrap menjadi project pertama tenaga angin di Indonesia dengan kemampuan 75MW dan dioperasionalkan di tahun 2017.
3. Pembangkit Listrik Hidroelektrik
Beberapa project pembangkit listrik hidroelektrik di Indonesia, seperti project Cirata Hydroelectric Power Plant dan project Asahan Hydroelectric Power Plant.
4. Pembangkit Listrik Geotermal
Di Indonesia, sudah mulai dikembangkan beberapa project pembangkit listrik geotermal, seperti project Ulubelu Geothermal Power Plant dan project Lahendong Geothermal Power Plant.
5. Pembangkit Listrik Biomas
Beberapa project pembangkit listrik biomas menggunakan bahan biologis : kayu, limbah, alkohol. Contoh pembangkit listrik biomas di Indonesia PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung untuk tenaga biomassa.
6. Pembangkit Listrik Tidal
Di Indonesia, sudah dikembangkan beberapa project pembangkit listrik tidal, seperti project Larantuka Tidal Power Plant.
7. Pembangkit Listrik Angin Laut
Project pembangkit listrik angin laut di Indonesia, seperti project Makassar Bay Offshore Wind Farm.
8. Pembangkit listrik Osmosis
Di Indonesia belum ada project yang dikembangkan menggunakan pembangkit listrik osmosis ini.
Indonesia memiliki potensi sumber energi terbarukan di antaranya geothermal (panas bumi), air terjun, ombak, dan biomassa.
Post a Comment